background

Artikel

Tes dan Ukur Penawaran Produk Anda!

Yudha Adhyaksa

09 Nov 2024

Cover

Mengapa target konsumen tidak membeli produk kita?”

Inilah pertanyaan dan keluhan yang sering terjadi oleh penjual. Mereka sudah mencoba beragam cara, tetap saja penjualan masih jauh dari target.

Kenapa  bisa  begitu? Karena bisa jadi Anda melakukan 4 kesalahan pemula seperti ini.

4 Kesalahan Pengusaha Pemula

  1. Anda menawarkan sesuatu yang tidak mereka butuhkan
  2. Kualitas penawaran Anda dibawah yang biasa mereka dapatkan.
  3. Anda tidak menawarkan pilihan lebih banyak
  4. Anda tidak melayani mereka dengan baik

Itulah 4 hal paling mendasar yang membuat pasar enggan membeli jualan Anda. Nah sekarang ketahuilah caranya untuk membalik situasi diatas sehingga mereka mau membeli, bahkan berebut penawaran Anda.

2 Elemen Penting Agar Berujung ke Pembelian

Perhatikan 2 elemen penting ini untuk mengclosing konsumen.

1. Bangun kepercayaan pasar dulu

Orang membeli orang. Lihatlah Apple, orang membeli karena Steve Jobs dan ide visionernya. Windows dibeli karena dibuat Bill Gates, si jenius yang bermimpi ada komputer disetiap rumah, padahal waktu itu harga komputer mahal sekali.

Karena itu, janganlah berpikir bisa mendapat pembeli dengan cara hard selling. Promosi ba bi bu tanpa perkenalan, iklan panjang lebar di tengah malam, nyepam di komentar tanpa peduli nyambung atau tidak dengan topik.

Lakukanlah:

  • Berbagi info di media sosial sebanyak 3 kali baru iklan
  • Berbagi ilmu Kuliah WA 3 hari gratis baru iklan berbayar
  • Berbagi E Book, free sample, webinar gratis baru iklan
  • Free jasa konsultan untuk visit pertama kali, selanjutnya jika sepakat dapat bernegosiasi untuk jasa lengkapnya
  • Free advice (saran gratis berkualitas) via You Tube secara konsisten, karena lebih mudah jualan ke massa yang Anda bentuk sendiri. Ini modal sosial (social capital).

Kenapa saya sering mengulang ‘sharing dulu baru jualan’ ?

Karena orang tidak senang dijuali dan mereka belum kenal Anda. Setelah  kenal, timbul rasa percaya, barulah mereka mau menyambut penawaran produk Anda.

2. Buatlah ‘irresistable offer’

Manfaat produk Anda harus dibutuhkan calon konsumen, itu sudah pasti. Dan Anda perlu riset agar tepat menilai calon konsumen dan sehingga mampu menawarkan produk di saat yang tepat juga.

Namun, penawaran dan tagline menarik saja, tidak cukup menggerakkan konsumen. Buatlah penawaran produk Anda tidak bisa ditolak (irresistable offer) dengan cara :

  • Better (Lebih baik)
  • Faster (Lebih cepat)
  • Easier (Lebih mudah)
  • Cheaper (Lebih murah)

Inilah contoh penawawan sulit ditolak untuk membuat calon pembeli auto transfer (langsung membayar).

  • Bonus aksesoris yang masih terkait produk ; HP berhadiah casing / software, mobil berhadiah TV, rumah berhadiah kitchen set / AC
  • Bonus produk lain yang sejenis ; piring berhadiah mangkuk, sepatu berhadiah sendal, Kulwa berhadiah voucher diskon Kulwa lain, buku berhadiah E Book
  • Bonus produk lain tidak sejenis ; jual emas gratis payung, jual sepeda berhadiah jam tangan
  • Tawarkan paket dua produk dengan satu harga, untuk mengejar habis stok
  • Paket lebih besar / banyak dengan harga lebih murah ; jual buku 125 ribu plus 2 E Course 200 ribu seharga 150 ribu saja, jual E-Course 350 ribu plus bonus E Book 1.5 juta
  • Menjelaskan detil proses pembuatan yang unggul ; air isi ulang yang melalui proses penyaringan 10 X.
  • Menjelaskan detil manfaat yang unik dan sulit ditemukan  di kompetitor ; AC mengandung ion positif
  • Memberikan garansi ; bangun rumah garansi anti bocor 6 bulan atau sampai ketemu musim hujan, jual kanopi garansi 3 bulan, jual E Course garansi uang kembali 100% bila tidak puas (bersyarat : jika sudah menjalankan semua aturan)
  • Bebas ongkir ; gratiskan pengiriman ke seluruh Indonesia atau terbatas semisal maksimal Rp. 30.000.
  • Voucher ; digunakan untuk membeli di hari tertentu / sampai tanggal tertentu. Ini teknik “Mengunci Penjualan di Depan”

Dengan konsisten menerapkan strategi irresistable offer pada iklan akan selalu membuat Pembeli berebut penawaran Anda.

Ukur, Ukur, Ukur!

Selalu tes dan ukur setiap upaya promosi. Tujuannya untuk mencari pola sukses dalam memperbesar konversi penjualan. Lakukan evaluasi ini per pekan, per bulan, paling baik setelah promosi dilakukan.

Contoh riil:

Evaluasi terhadap Kelas Online “Berilmu Sebelum Berbisnis” di awal bulan dengan melihat 3 aspek profesi, asal, dan sumber peserta.

 

Ternyata kelas ini banyak diikuti kalangan karyawan, selebihnya berprofesi macam-macam.

Jumlah peserta terbanyak dari Jawa khususnya Jawa Barat dan diikuti oleh daerah lain bahkan sampai ke Jerman dan Qatar.

RINGKASAN

Inilah cara membaca datanya

Sumber iklan terbesar berasal dari paid promote Instagram selanjutnya sumber lain dari Reseller, Landing Page, dan Facebook Ads.

Berbekal data, action plan berikutnya adalah mentargetkan upaya pemasaran terbesar pada calon peserta dari profesi pegawai, menyasar provinsi Jawa Barat, serta memperbanyak Paid Promote Instagram. Upaya pun lebih tertarget dan efisien.

INGAT! Ukur hasil promosi Anda begitu selesai atau paling lambat bulan berikutnya. Selamat mempraktekkan!

 

Belajar juga

Artikel

Baca Artikel Lainnya

Thumbnail
Waktumu Dihabiskan Untuk Apa?

Ketika kita bekerja, pernahkah kita berpikir seberapa banyak waktu yang terpakai untuk bekerja? Secara normal seorang bankir bekerja 8 jam sehari. Namun, di Jakarta banyak pegawai bank bekerja samp...

Yudha Adhyaksa

24 Dec 2024

Thumbnail
Lunasi Utang Walau Dari Bank Riba

Ada yang bertanya : “Bolehkah meminjam uang ke Bank karena kepepet meski tahu itu riba ? Kalau tidak boleh apa solusinya bagi yang membutuhkan uang ? Karena hanya Bank yang berani meminjamkan...

Yudha Adhyaksa

13 Dec 2024

Thumbnail
Launching Produk Berdasarkan Budget

Pertanyaan paling sering muncul ketika ingin membuka usaha yaitu berapa modalnya (uang)? Pertanyaan ini perlu dijawab khusus, karena dari sini Anda bisa merencanakan budgetnya. Nah, saya beritahu y...

Yudha Adhyaksa

11 Dec 2024

Daftar Sekarang

Ilmu Pengusaha Syariah

Terlengkap

Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan

Langganan Sekarang Image