Artikel
Yudha Adhyaksa
03 Dec 2024
Syariah bukan sekedar slogan pemanis jualan.
Bukan tentang Bank VS Tanpa Bank
Bukan sekedar memasukkan istilah bahasa Arab ke perjanjian.
Bisnis tidak bisa disebut syar’i karena taglinenya tanpa riba.
Penampilan syar’i penjual belum menjamin bisnisnya bebas tipu.
Toko berlogo Halal MUI belum tentu modalnya bebas riba.
Kehadiran Ustadz di bisnisnya tidak berarti bebas kezaliman
Ini bisnis syariah atau SYARIAT YANG DI BISNISKAN?
Syariah harusnya lebih LUAS lagi.
Bicaranya bukan sekedar anti riba, tapi juga anti gharar dan anti kezaliman. Bisnis yang syar’i tidak berhenti setelah produknya laku. Komunikasi paska penjualan pun harus tetap dikawal agar hak konsumen tuntas. Karena itulah penting untuk memastikan seluruh proses bisnis halal dari hulu ke hilir. Itulah kewajiban setiap pengusaha dalam rangka mencari rezeki halal.
Secara umum inilah 7 tahapan bisnis yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seorang pengusaha ketika memastikan prosesnya halal dari hulu ke hilir.
Jadilah Muslim yang utuh. Perintah menjalankan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya bukan hanya untuk ibadah tapi juga untuk bisnis.
Di tulisan berikutnya, saya akan beritahu caranya secara detil sehingga Anda dapat mengembangkan bisnis dengan pondasi ilmu yang tepat.
Anda sudah siap?
Artikel
“Mana bisa kaya kalau masih digaji orang lain??” “Gimana mau bebas finansial kalau masih pegawai. Setinggi apapun jabatan pegawai tetaplah (maaf) JONGOS!” “Ngapain kamu...
Yudha Adhyaksa
13 Oct 2024
Siapa yang lebih suka menabung di bank daripada di bawah bantal? Kalau dipikir-pikir, menabung di bank memang lebih praktis, aman, dan tercatat secara rinci. Namun umat muslim harus bijak memilih jeni...
Yudha Adhyaksa
23 Mar 2024
Jika kamu sering membaca artikel di website Fiqeeh, kamu pasti tau kalau riba ada 2 jenis yaitu riba atas utang piutang dan riba atas jual beli. Memang benar utang piutang dan jual beli tak serta mert...
Yudha Adhyaksa
27 Feb 2024
Daftar Sekarang
Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan