Artikel
Yudha Adhyaksa
07 Sep 2021
Bisa dari Pegadaian, Koperasi Simpan Pinjam, Pinjaman Online, Asuransi, BPR, Bank dan banyak lagi. Ketika mereka bekerja di sana, mereka hebat karena kantor menyediakan semuanya. Prosedur yang detil, sistem yang terintegrasi, rekruitmen yang hanya meloloskan kandidat terbaik telah menjadikan banyak pegawai hebat. Tapi itu masa lalu.
Ketika mereka hijrah, mereka tidak punya semua itu. Rencana saja tidak ada apalagi prosedur. Boro-boro membuat sistem, laptop saja mungkin setengah berfungsi. Rekruitmen sempurna tidak bisa Anda jalankan, karena hanya sedikit sekali yang melamar. Jadi kandidat tidak berkualitas pun akan diterima selama mau menerima gaji UMK (Upah Minimum Kabupaten).
Lalu bagaimana urusan marketing, siapa yang memegang? Biasanya owner sendiri. Masalahnya owner pun punya mental block, keterbatasan di mindset yang menghalangi mereka untuk berjualan. Ada beberapa penyebabnya
Baca Juga: Mengapa Harus Punya Mindset Syar'i
Mau tidak mau owner harus belajar semuanya termasuk marketing. Tanpa uang masuk, bisa berapa lama usaha Anda bertahan?
Betul aspek lainnya seperti produksi, pembukuan dan operasional juga penting namun marketing lebih prioritas. Owner harusnya mempunyai keahlian menghasilkan uang. Jadikan itu hobi. Jika tidak, dia akan menyaksikan bisnisnya jatuh karena kekurangan cashflow. Dia sudah menzalimi dirinya sendiri dan orang lain disekitarnya (baca : pegawai dan konsumennya).
Pada dasarnya kita sudah ‘berjualan’ sejak lahir. Ketika bayi, kita menangis untuk apa? Untuk membujuk orang tua mengambil botol susu, menyuapi, memindahkan ke tempat lebih sejuk. Ketika wawancara kerja, kita memberitahukan pewawancara semua kelebihan kita. Untuk apa? Untuk menunjukkan kalau kita cocok bekerja di perusahaan tersebut. Semua itu ‘jualan’.
Ketika menjadi pengusaha, harus agresif berjualan. Jangan takut ditegur, jangan malu, jangan gengsi. Niatkan kalau Anda itu membantu orang lain dengan produk Anda. Produk Anda membuat hidup Pembeli lebih ringan karena memecahkan masalah mereka. Ini yang harus Anda ingat sebagai penyemangat ketika berjualan. Calon pembeli belum merasakan manfaat produk Anda, karena itu Anda harus terus mempromosikan produk Anda.
Tanpa ilmu kita akan tersesat, terlalu banyak menghabiskan waktu mencoba banyak cara, terlalu besar biaya iklan yang berujung ke kebangkrutan. Itulah pentingnya ilmu evaluasi terus menerus untuk menentukan metode mana paling efektif.
Apabila omzet Anda stagnan, coba cek jangan-jangan sudah lama Anda tidak mengikuti pelatihan marketing. Mungkin sekarang saatnya Anda melakukan digital marketing di era pandemi ini. Dengan teknik yang tepat, Anda mampu menjangkau lebih banyak target pembeli secara online dengan budget yang cukup kecil. Hasilnya pun lebih cepat.
Baca Juga: Konsep Marketing Langit Agar Rezeki Melejit
“Teori thok percuma !”, kata sebagian pengusaha UMKM.
“Lebih baik langsung mulai saja, kalau salah diperbaiki,” kata teman saya, pengusaha ayam Geprek.
Saya sepakat dengan mereka, belajar saja tidak menghasilkan apa-apa. Tapi langsung merintis bisnis tanpa ilmu bisnis yang benar juga tidak bijaksana. Bisnis bukan untuk coba-coba, modal ada bukan untuk dihanguskan, kasihanilah hidup pegawai Anda ketika Anda menutup usaha. Dan sudah banyak juga saya lihat kasus UMKM seperti perselisihan dengan Pemodal, menggelapkan aset, cashflow tidak lancar karena kurangnya ilmu ownernya.
Karena itu selalu saya tekankan, praktekkanlah ilmu walau masih sedikit. Lalu kapan tambah ilmu? Apabila Anda merasa permasalahan berikut:
Kita tahu setiap startup, usaha Mikro, usaha sampingan yang dirintis pengusaha hijrah umumnya bermodal minim. Bisa dibilang sangat terbatas, karena itu modal yang Anda punyai harus Anda manfaatkan secara maksimal.
Namun dalam rangka marketing, Anda tidak boleh pelit. Justru salah satu pengeluaran terbesar haruslah biaya marketing. Mengapa? Karena pemasaran lah cara Anda mendapatkan uang untuk menambah modal tanpa pinjaman riba. Jika Anda punya budget marketing lebih, pakailah cara iklan untuk meraih pasar lebih luas secara cepat.
Jika Anda ingin mendalami digital marketing, Anda dapat belajar di www.fiqeeh.com. Tersedia puluhan teknik, dan ini 5 teknik yang dibutuhkan di era pandemi :
Baca Juga: 5 Mindset Penting untuk Membangun Karir Digital Marketing
Sudah ribuan orang bergabung di Fiqeeh. Saatnya Anda menjadi pengusaha hijrah yang jago di Digital Marketing agar produk Anda semakin terkenal oleh banyak orang. Selamat mencoba and I’ll see you on top !
Artikel
Kapan sih waktu tepat jualan bagi Developer Property Syariah pemula? Waktu terbaik adalah ketika izin pecah tapak kavling terbit. Disitu Anda diberitahu secara prinsip tanah bisa dipecah, selanjutn...
Yudha Adhyaksa
26 Nov 2024
Kalau kasus sebelumnya masih ada peluang menghindari dari rencana pernikahan dengan calon suami pegawai Bank, kali ini kasusnya si pegawai Bank riba adalah sang ayah sebagai tulang punggung keluarga d...
Yudha Adhyaksa
26 Nov 2024
Setelah Anda berniat berbisnis, biasanya timbul perasaan galau. “Bisnis apa ya yang cocok untuk saya?” Sebetulnya bisnis apapun cocok yang penting halal dan dijalankan. Jangan sampai...
Yudha Adhyaksa
26 Nov 2024
Daftar Sekarang
Dapatkan semua Kelas baru gratis
dengan berlangganan